Kumpulan tulisan Muhammad Yasin, Wartawan, Blogger dan pebisnis online

Jumat, 20 Mei 2011

UTHB Mencetak Generasi Muslim Berprestasi

Luar biasa! Menakjuban! Dahsyat! Subhanallah! Sederet ungkapan takjub dan penuh semangat acap terlontar dari mulut ratusan orang yang keluar dari ruangan sebuah hotel di Bandung, belum lama ini. Mereka adalah peserta yang mengikuti pelatihan motivasi yang diadakan oleh Umat Terbaik Hidup Berkah (UTHB).

UTHB merupakan satu dari sekian banyak pelatihan motivasi praktis dan aplikatif yang membantu seseorang menemukan potensi dirinya, agar hidupnya menjadi semangat dan terarah.

Konsep yang diusung UTHB berupa motivasi berbasis spiritual dengan target utama para pengusaha muslim, mulai dari pemilik bisnis, pimpinan dan eksekutif perusahaan swasta, BUMN, pun organisasi nirlaba, dan beragam profesi lainnya.

Sejak dibentuk pada tanggal 15 Desember 2006, UTHB kini sudah memiliki 52 angkatan, atau sekitar empat ribu alumnus. Mereka tersebar di 18 kota di Indonesia, semisal; Jakarta, Bandung, Batam, Pekanbaru, Medan, Solo, Yogyakarta, Semarang dan kota-kota besar lainnya. Bahkan baru-baru ini, awal tahun 2010, pelatihan UTHB sudah merambah ke luar negeri, semisal di Singapura dan Kuala Lumpur-Malaysia.

Sejarah terbentuknya UTHB
Kesuksesan UTHB tidak lepas dari sosok Samsul Arifin, pendiri sekaligus fasilitator utama UTHB. Pria kelahiran Bondowoso, 30 Juli 1971 ini pernah mengalami pengalaman pahit di salah satu perusahaan pestisida di Jakarta. Ia dipecat karena selama tiga bulan berturut-turut tidak mencapai target penjualan.

“Sejak saya dipecat saya bertekad untuk menguasai ilmu marketing. Maka pengetahuan saya tentang motivasi muncul lebih banyak karena motivasi saya untuk berhasil menjual apapun, kapanpun, dimanapun dan berapapun harganya,” ungkap ayah empat anak ini.

Akhirnya, tak seberapa lama Samsul Arifin mampu menjual sebuah produk industri dengan sangat cepat, kendati harganya tiga kali lipat dari harga kompetitor. Sehingga dua tahun berturut-turut (2003- 2004), Samsul menjadi finalis The Young Marketers Award versi Markplus & Co, Majalah SWA, Tabloid Marketing dan Indonesian Marketing Association. Masih di tahun 2004, ia pun menjadi finalis The Best Sales Manager versi Markplus & Co dan Majalah Warta Ekonomi.

Keberhasilannya dalam dunia marketing ini kemudian ia bagikan kepada orang-orang melalui program pelatihan pengembangan potensi diri bernama ‘Find The MAGIC In you !!!.’ Program ini ditujukan kepada semua pengusaha tanpa melihat status agamanya.

Mulai dari perusahaan-perusahaan kecil hingga perusahaan besar, suami dari Dwi Nurhayati Thohiriyah ini dengan penuh semangat melatih para pemimpin perusahaan, termasuk karyawannya. Hingga pada suatu saat, Oktober 2006, Bapak Paimun, pengurus Jakarta Islamic Centre (JIC) meminta Samsul untuk mengadakan program “Find the MAGIC in You” di Masjid Islamic Center di Jakarta.

“Pada saat itu saya berpikir, untuk di masjid (Islamic center) sepertinya kurang pantas jika namanya Find the MAGIC in You. Lalu spontan saya ganti namanya menjadi “Ummat Terbaik Hidup Berkah” (UTHB),” kata alumnus jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian IPB ini.

Ummat Terbaik di sini sebagaimana pernyataan Allah dalam surat ali Imran ayat 110 yang menjelaskan bahwa umat Islam sebetulnya umat terbaik dalam segala hal. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”

15 Desember 2006, dengan keyakinan penuh, Samsul akhirnya mengubah nama program pelatihannya menjadi Ummat Terbaik Hidup Berkah (UTHB). menurutnya program-program yang ia sampaikan lebih diperlukan oleh kalangan kaum muslimin dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan asing non muslim yang sebelumnya menjadi target pelatihannya.

“Alhamdulillaah, ketika Angkatan 1 dilaksanakan, diikuti oleh 200-an orang ulama, ketua-ketua MUI, pengurus-pengurus DKM, para ketua dan pengurus Majelis Taklim dan organisasi-organisasi massa Islam lainnya. Mereka merespon sangat luar biasa positif,” tutur Samsul.

Selanjutnya setelah pelatihan UTHB yang diadakan selama tiga hari ini dirasa sukses, dibentuklah tahapan-tahapan berikutnya untuk mematangkan Sahabat Hidup Berkah (sapaan bagi para peserta).

Tahapan tersebut diantaranya Hidup Berlimpah Hidup Berkah (HBHB) yang dilaksanakan tiga hari tiga malam. Selanjutnya Sahabat Hidup Berkah masuk ke tahapan program inti yaitu The committers. Melalui program ini Sahabat Hidup Berkah akan didampingi untuk membangun tim dan sistem bisnis selama minimal setahun.

Setelah melalui tiga tahapan di atas, barulah Sahabat Hidup Berkah memasuki program master. Sebuah program pelatihan yang berlaku seumur hidup bagi Sahabat Hidup Berkah. Orang-orang yang telah melalui program Master inilah yang membantu Samsul Arifin dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai kota dan luar negeri. Saat ini master ini terdiri dari 18 orang.

Samsul berharap melalui tahapan pelatihan ini setiap umat Islam akan mendapatkan ide-ide untuk mewujudkan bisnisnya, tim yang solid, penjualan yang meningkat dan keuangan yang mantap. Pada saat yang sama, mereka juga bisa membangun keluarga yang harmoni, mendidik anak-anaknya, Sehingga kehidupannya, dipenuhi dengan keberkahan demi terwujudnya Umat Terbaik.

Diterbitkan oleh tabloid Alhikmah edisi 47

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Target utama UTHB mengajak sebanyak-banyaknya peserta UTHB untuk ngaji di HTI ( Hizbu Tahrir Indonesia ), sebaiknya Pak Samsul jangan membohongi publik, akui saja anda jamaah HTI, jadi jelas oleh calon peserta UTHB mau ikut/tidak.

Wandy Kelana mengatakan...

emang masalah buat lo? :)

Posting Komentar