Kesibukan menjadi alasan utama setiap orang untuk tidak bergabung dalam suatu kegiatan sosial keagamaan. Namun, berbeda halnya bagi Dr. H.R. Agoes HK. Sp. THT. MM. Di sela-sela kesibukannya sebagai Dokter di Rumah Sakit Umum Ujung Berung, tak hanya ikut serta, ia bahkan terlibat langsung sebagai ketua kepengurusan jama’ah pengajian yang di kemudian hari dinamakan Majlis Ta’lim Asy Syifa.
Nama asy Syifa sendiri diambil dari bahasa Arab, yang bermakna obat. Nama ini dipilih tentu bukan tanpa alasan. Selain rutin mengadakan pengajian, Majelis Ta’lim ini pun biasa menyelenggarakan kegiatan sosial semisal: khitanan massal sekali setahun, donor darah triwulanan, pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak mampu, memberikan bantuan kepada rumah-rumah yatim piatu serta mengadakan pelatihan semacam pengurusan jenazah..
Yang tak kalah menarik, ketua umum Asy syifa Dr. H.R. Agoes HK. Sp. THT. MM. beserta rekan-rekan se-profesinya biasa menyampaikan ceramah mengenai kedokteran dan penyakit selama 30 menit sebelum acara pengajian rutin dimulai.
5 tahun lalu, 23 Maret 2003, Majlis ta’lim asy Syifa berdiri. semula hanya dihadiri oleh sekitar 40 orang dari kalangan ibu-ibu. Seiring waktu berjalan, saat ini lebih dari seribu orang dari 28 DKM se-Antapani ikut bergabung dengan Majelis Ta’lim ini. Karena Majelis Ta’lim ini sendiri merupakan pengajian ibu-ibu, maka sang pencetus, Dr. H.R. Agoes HK. Sp. THT meminta Bu Hj. Mina Suparman agar menjabat sebagai ketua. Namun setelah kepemimpinan Bu Hj. Mina suparman berlalu, beliau kembali ditunjuk oleh anggota majlis ta’lim agar menjadi ketua.
Tempat yang dipilih untuk mengadakan kegiatan majlis ta’lim ini sendiri merupakan rumah milik Dr. H.R. Agoes HK. Sp. THT. MM di jalan Terusan Jakarta No. 307 Antapani Bandung. Sedangkan untuk pengajiannya, terkadang diadakan secara bergiliran ke 28 DKM se-Antapani yang telah bergabung.
Hampir semua penceramah ternama di Bandung pernah mengisi di Majlis Ta’lim ini. Mulai K.H. Miftah Faridl, K.H. Athian Ali M. Da’i. MA, KH. Abdullah Gymnastiar, sampai Ustadzah Irene Handono, hingga Hj. Ida Farida Fauzi. Maka, wawasan dan tali silaturahim pun banyak bertambah.
Hal ini dirasakan Ibu Wiwin, salah seorang jama’ah Majelis Ta’lim asy Syifa. “Saya mengenal Majelis Ta’lim Asy syifa melalui teman saya yang sudah bergabung lebih dulu. Sudah 5 tahun ini saya merasakan hikmahnya bergabung dengan Majelis Ta’lim Asy Syifa,” imbuh Wiwin kepada Alhikmah, Minggu (14/12) lalu.
Wiwin mengaku banyak merasakan manfaat baik dari sisi wawasan keislaman, sekaligus menambah dan mempererat tali silaturahim diantara sesama jama’ah Majlis Ta’lim ini.
Rencana kedepan, selain terus menjalankan pengajian yang sudah rutin terselenggara, Majlis Ta’lim ini pun akan terus melebarkan sayap dengan mengadakan pengobatan gratis secara rutin. Tujuannya untuk merangkul masyarakat lain agar bisa ikut bergabung, demi tegaknya dakwah Islam.
Muhammad Yasin
Diterbitkan oleh Tabloid Alhikmah Edisi 30
0 komentar:
Posting Komentar