Kumpulan tulisan Muhammad Yasin, Wartawan, Blogger dan pebisnis online

Jumat, 15 Maret 2013

Graficom Melawan Pemain Lama dengan Jualan Online


Menatap layar monitor selama berjam-jam tidak biasa dilakukan oleh sembarang orang. Beda halnya dengan Yogi Yogaswara. Ia terbiasa di depan komputer yang terhubung ke berbagai pelosok nusantara hingga belahan dunia melalui jaringan internet.

Jalur internet ia manfaatkan untuk memasarkan aneka produk aksesoris komputer di bawah brand bisnisnya bernama Graficom. Aktifitas ini ia lakukan di rumahnya sendiri di jalan Cibiru Hilir Kavling Pilar 616 Kabupaten Bandung.

Graficom merupakan pemain pemula suplayer dan distributor aksesoris komputer yang berpusat di Kota Bandung Jawabarat. Usahanya dibesut sejak Januari 2010. Namun mulai memasuki dunia online tiga bulan setelahnya.

 Meski tergolong pemula, Graficom terbilang sukses. Saat ini sekitar 100 mitra pemasar di seluruh Indonesia sudah memercayakan Graficom sebagai distributor aksesoris komputer. Mitra pemasar ini terdiri dari toko aksesoris komputer, toko alat tulis kantor, rental komputer, warung internet, tempat foto copy serta toko lainnya yang menjual aksesoris komputer.

Dari 100 mitra tersebut Graficom meraup omset hingga ratusan juta rupiah perbulannya. Padahal modal awal dalam membangun bisnis aksesoris komputer ini cukup sedikit yaitu hanya dengan 157.000 yang mencakup biaya hosting dan domain.

Yang tidak kalah menariknya lagi penyediaan produknya didapat dari distributor besar yang memercayakan pemasarannya ke Graficom dengan cara menyuplai barang dengan pembayaran di akhir. Praktis sudah sangat menguntungkan.

“Alhamdulillah ini bisnis barokah. Modal sedikit, pembayaran dari mitra uang duluan melalui transfer dan kita malah setor ke distributor belakangan” tutur leleaki kelahiran Purwakarta Jawabarat 17 oktober 1979 ini sambil tersenyum.

Trik Menghadapi Pesaing Besar 

Segala hal yang menyangkut komputer selain monitor dan motherboard bisa dikatakan masuk dalam katagori aksesoris komputer. Aksesoris ini bisa dikatakan merupakan kebutuhan pokok tapi bisa juga kebutuhan pelengkap hingga bisa masuk kebutuhan tertier.

Maka para pemainnya pun terhitung sudah banyak. Apalagi Kota Bandung dikenal sebagai pusat bisnis komputer tersubur. Bagi pebisnis pemula seperti Yogi, bukan hal yang mudah untuk menghadapi para pesaing besar tersebut. Tapi akhirnya ia pun memiliki triknya.

“Saya berpikir bagaimana caranya menghadapi grosir raksasa di Bandung yang sudah malang melintang puluhan tahun. Saya awalnya mencoba menggunakan strategi yang mereka gunakan dengan cara menyebar sales ke toko-toko. Namun setelah tiga bulan masih tidak berhasil menyaingi pesaing dengan cara instan. Kerja seperti itu tidak sitematis. Sampai akhirnya saya memilih jalur online” kata Yogi.

Online akhirnya menjadi pilihan Yogi untuk menghadapi kerasnya persaingan. Menurutnya tinggal bagaimana mengemas tampilan web supaya terlihat menarik, mudah terindex di mesin pencari, serta membuat orang percaya dan mau melakukan transaksi.

“Awalnya urutan web kita di mesin pencari google untuk kata kunci aksesoris komputer diatas 100. Saya terus belajar SEO karena ingin mengejar persaingan. Sebulan kemudian urutan web kita maju ke 64 atau di halaman 7. Lalu sebulan lagi naik ke urutan 44. Nah dua bulan pertama online tidak ada order. Di bulan ketiga naik ke urutan 21, disana baru ada orderan. Terakhir di urutan 10 atau di halaman pertama,” papar Dosen elektro Universitas Islam Nusantara (UNINUS) ini.

Pembenahan search engine optimization (SEO) dimulai dari pencarian backlink melalui blogwalking, menyimpan link di profil di berbagai forum hingga beriklan di situs penyedia iklan gratisan. Langkah-langkah seperti ini menurutnya terus dilakukan sampai sekarang.

Selain pembenahan SEO, Yogi juga memberikan kemudahan bagi para pengunjung untuk memilih produknya melalui sistem keranjang belanja (shopping cart). Langkah-langkahnya dibuat mudah sampai pada akhir pemesanan.

Memilih jalur online dengan alamat www.graficom.web.id bukan berarti Graficom tidak memiliki showroom. Secara terbuka Graficom menempelkan foto showroom di webnya. Hal ini menurutnya menjadi penguat kepercayaan pengunjung untuk melakukan transaksi dengan lebih dulu mentransfer uang.

“Fungsi showroom ini di web jelas untuk menunjukan ke pengunjung web bahwa kita ada. Selain itu showroom ini juga sebagai tempat ritel dan pusat pengambilan barang untuk mitra online yang ada di Bandung. Lebih jauh lagi showroom ini sebagai jaminan kita ke distributor besar bahwa kalau ada apa-apa ini loh jaminannya” kata ayah dua orang anak ini.

Kemitraan Graficom 

Menjadi mitra Graficom sangatlah mudah. Anda tinggal menyediakan uang senilai dua juta rupiah untuk akumulatif pembelian minimal aksesoris komputer. Jumlah ini jauh lebih besar setelah sebelumnya Graficom mematok pembelian minimal 500 ribu. Ternyata dengan minimal pembelian 500 ribu mitra banyak memrotes. Karena ada kemungkinan an user membeli langsung ke Graficom.

Untuk jenis aksesoris komputer yang tersedia di Graficom, Yogi memilih produk yang laku dipasaran (Best Seller) seperti keyboard, mouse, tinta dan infuse, speaker, USB device, tools (fan case, kabel ATA, kabel power, kabel USB, modem fax PCI, lan cable taster, PCI dan lain-lain) serta aksesoris notebook (adaptor, cooler, keyboard protector, LCD cleaner, Screen Guard dan lain-lain).

Graficom sendiri memang mematok harga penjualan yang tergolong murah dibanding para pesaing distributor lainnya. Bahkan untuk meyakinkan mitra, Graficom menyediakan link para pesaingnya sekedar untuk membandingkan harga aksesoris.

Sedangkan untuk cara pembayarannya mitra bisa memilih dengan datang langsung ke showroomnya di jalan Raya Cinunuk (Cibiru - Cileunyi) No. 186 Bandung atau melalui transfer antar bank.


Penulis : Muhammad Yasin
Diterbitkan oleh Majalah Pengusaha Muslim
Edisi 12. Volume1. Desember 2010  Rubrik E-UKM Online  Hal 58-59 Tema Omzet Miliaran di Bisnis Komputer

0 komentar:

Posting Komentar